PINDAH, EVERYONE!

Hello!

Setelah menimbang-nimbang beberapa saat, hmm hmm... saya rasa pindah ke wordpress akan lebih bagus. So, I decided so.

Idzni Inside pindah ke One For Me
Mungkin blog ini nggak akan dilupain gitu aja. Mungkin ya. So follow me on wordpress.com.

Annyeonghi kaseyo~!

Kingdom of Balterosa \^o^/

Jayalah, jayalah Balterosa-ku

Balterosa selalu~…

Senin. Huwaah… sejak jaman dahulu kala, aku benci banget sama hari Senin. Karena hari Senin itu hari pertama masuk sekolah, hari berakhirnya liburan yang menyenangkan, hari berakhirnya nonton drama-drama Asia, hari berakhirnya waktu-waktu hibernasi yang nyaman... hari yang mengakhiri kesenangan. Fiuh... tapi sejak semester 2 ini, udah beberapa kali hari Senin itu bisa juga jadi menyenangkan, contohnya ya Senin kali ini.

Diawali sama postingan pembuka semangat, hari ini jadi hari yang cukup menyenangkan. You are what you think... atau mungkin you are what you hope. Postingan pembuka semangat aku adalah lagunya 2PM yang Open Happiness. Atau mungkin dalam hal ini Bukalah Semangat Barunya Ello dkk. (muter-muter aja nih tulisan). Ya sudahlah. Pokoknya jadwal pelajaran hari ini adalah Seni Budaya, Olahraga, PKn, PLH, Kimia dan Bahasa Jepang. Aku langsung loncat ke pelajaran PKn.

WHAT?! W.H.A.T What?! PKn… hari ini adalah hari penampilan Negara-negara “jadi-jadian”. Kita? Ya, sekelas dibagi jadi 5 kelompok, aku sekelompok sama Dhiyan, Karin, Suvi, Wildan, Adrian dan Michi. Setiap kelompok ditugasin sama Bu Susilo buat bikin negara “jadi-jadian” dengan sistem pemerintahan dan segala bla bla bla nya itu, termasuk lagu kebangsaan. Dan hehehe, di hari penampilan lagu kebangsaan negara kita itu, kelompokku malah belom bikin lagu kebangsaan.

Sebenernya udah sih, tapi baru bagian rap-nya doang. Hahahahaha.... lagu kebangsaan kita nge-rap lho! Oiya, aku belom memperkenalkan nama negara kita. Eheme, ehem, perkenalkan, negara yang merdeka di Land of Promise (yang artinya kita nggak tahu, sok tahu banget ya) beribukota Rohan, berbentuk monarki, negara hasil asimilasi Lord of The Rings, The Great Queen Seondeok, undang-undang Kerajaan Arab Saudi dan aspirasi aneh dari si pembuat negara, negara kebanggaan kita, ...

KINGDOM OF BALTEROSA~!

Hohoho... Kok namanya Balterosa ya? Tak tahulah, itu Adrian asal sebut aja. Berhubung namanya keren, ya kita pake aja. Dan aku iseng-iseng nyari di Google, sebenernya Balterosa itu apa sih. Eh ternyata.... HAHAHAHA... nama Balterosa bener-bener ada di Google. Hahahahaha.... kocak kocak \^o^/

Lanjut. Kelompokku berpanik-panik ria karena lagu kebangsaannya belom jadi bener. Si pembuat lagu, Adrian dan Michi, nyuruh kita, aku dan cewek-cewek yang lain (cewek-cewek... nggak enak bener ya. Yoja-yoja aja deh hohoho) buat bikin bagian Reff lagu itu. Pertamanya sih, si Michi bilang lagu yang dipake lagunya Gaby. Masih inget Gaby kan? Ahahahaha.... itu tuh... *aduh jadi merinding* yang sempet rame waktu aku kelas 8 dulu, yang katanya pacarnya ketabrak bis itu, yang badannya nyebar kemana-mana itu, yang lagunya begini nih:

“Jauh kau pergi, meninggalkan diriku

Disini aku, merindukan dirimu”

Iya. Awalnya itu. Tapi kata Dhiyan, untuk sebuah lagu kebangsaan, lagu Gaby terlalu letoy, nggak ada semangat gitu lah. Krik krik krik... ritual pencarian ide dimulai. Aku garuk-garuk kepala, Dhiyan senyum-senyum mikir, Karin ber”hmm-hmm” ria, dan Suvi, always, dengan telunjuknya menempel di pipi dia berpikir. Wildan? Menggambar *cara berpikir yang aneh. Adrian? Kira-kira begini yang aku denger, ”Mmm... apa ya... Hmm... ahahahahaha, apa ya...”

Terus Dhiyan memecah kesunyian yang bunyinya Tik Tok Tik Tok Tik Tok ... Neoman boyeo, Tik Tok Tik Tok Tik Tok… Harujongil… Tik- Idzni~! Jangan nyanyi lagi! *Oh iya iya, gomen ne~

Dhiyan punya ide. Lagu yang dipake buat reff lagunya Duta ft Tasya yang Jangan Takut Gelap. Eh krik, tapi Michi yang main gitar malah nggak tahu lagunya. Pas lagi deg degan karena itu lagu nggak jadi-jadi, Bu Susilo bilang this is it kaya si Fara Quinn (lebay). Inilah saatnya. Huwaaaa... lagunya belom jadi~! Deg deg, deg deg, lagu Heartbeat-nya 2PM berkumandang di hati setiap orang. Dengan terpaksa, kami kembali ke tempat duduk masing-masing. Akhirnya Konferensi Yoja-Yoja dimulai.

”Aduh gimana nih lagunya...” Dan entah siapa yang punya ide (thanks banget dah idenya brilian), ada yang ngusulin lagunya Ello yang Buka Semangat Baru aja yang dijadiin reff. Pas kita memulai ritual berpikir bersama sekali lagi... sedetik, dua detik... akhirnya oke! Lagu itu aja yang dipake!

Dan setelah di remix-remix... dicocok-cocokin sama rap scene-nya Adrian, jadilah lagu yang berjudul ”Balterosa Selalu” itu.

But, the thrill wasn’t over. Kita belom geladi bersih, alias, lagunya belom dicoba dinyanyiin bareng-bareng, malah belom hapal *yaiyalah... baru 5 menit yang lalu dibuat! Tapi giliran kita udah tiba! Itu aja udah nawar-nawar, tadinya kelompok kita yang harusnya maju pertama, jadi maju terakhir. Haah... mungkin aku satu-satunya yang nggak mengumandangkan lagu Heartbeat. Karena di hatiku lagi berkumandang lagu 2PM yang lain, yaitu Open Happiness! Nyehehehe...

And then, setelah berbasa basi ria, dimulailah lagu kita. Aduuh... malu hehehe. Karena mungkin semua orang udah under-estimated sama kita, ya iyalah, 5 menit sebelumnya lagu kebangsaan kita bukan apa-apa. Semua orang tau itu. Lagu kita nggak ada apa-apanya dibanding lagunya Evesia, Symatha, Polkadot atau apa itu satu lagi aku lupa, mianhae hohoho. Tapi ternyata apa? Ternyata lagu kebangsaan kita mendapat respon yang lumayanlah, berkat keunikan lagu kita yang nge-rap pertamanya, keunikan gerakannya Adrian, dan keseweng-wenangan tanganku. Sebelumnya, ini deh lirik reff lagu ”Balterosa Selalu”.

Kingdom Balterosa jayalah s’lalu

Kingdom Balterosa tetaplah maju

Jayalah Balterosa

Kingdom Balterosa jayalah s’lalu

Kingdom Balterosa tetaplah satu

Balterosa selalu

Jayalah, jayalah Balterosaku

Jayalah, jayalah Balterosaku

Jayalah, jayalah Balterosaku

Balterosa selalu

(Lagu Bukalah Semangat Baru – Ello dkk)

Ternyata lagu itu nge-fix sama rap scene-nya Adrian, sama petikan gitar Michi dan Wildan juga. Jago deh namja-namja Balterosa itu ckckck. Keren dah. Dan yang bikin pada histeris itu Adrian, petikan gitar Michi, dan tangan –kurang diuntung- milikku. Jadi si tangan ini, pas lirik ”Jayalah, jayalah Balterosaku”, nadanya kan nge-beat ya, nggak bisa tahan buat nggak bergerak kaya si Eunhyuk. Tau kan, gimana biasanya tangan Eunhyuk dan Taecyeon kalo lagi ngerap. Gitu gitu. Dan aku juga gitu, spontan aja, karena kebetulan aku suka lagunya... Hooh... malu banget. Seluruh kelas langsung teriak... Apa yang mereka teriakin aku nggak tahu lah. Yang jelas ada suara-suara begini,

”Idzni~ Marry me~!” *aku akan menikah dengan Leeteuk, maaf hehe

”Kyaaa... Idzni keren~!”

”Kyaa kyaa kyaaa... ahahahha”

Begitulah. Nge-blushing banget dah aku. Adrian juga, abis dia sebenernya malu, tapi buat Balterosa apa sih yang nggak. Dan yang lain pada berteriak, ”We want more!” ”Mou ichidou!” ”Sekali lagi!”

Akhirnya diulang lagi itu lagu. Hahaha... keren. Salut saya sama the power of kepepet yang kita punya, Balterish. Balterosa selalu~… nggak nyangka lagu kita bisa jadi keren. Dhiyan, Karin, Suvi, Michi, Adrian dan Wildan, senang bekerjasama dengan kalian!

(Oiya, Yochi kayanya sempet ngedokumentasiin penampilan Balterosa, kapan-kapan aku post deh kalo dapet, doain aja ya… *pasti malu-maluin*. Lirik nge-rapnya juga insya Allah)

Open Happiness - 2PM atau Bukalah Semangat Baru - Ello dkk ?

Hello, kawan semua! Apa kau mendengarku? Hari baru t’lah tiba... Haaai~! Long time no write. Hmm… karena besok hari Senin, yang berarti aku harus nge-charge semangat biar besok pagi nggak males-malesan, aku putuskan buat nge-post sesuatu di blog ini. Kira-kira apaa yaaa?

OPEN HAPPINESS~!

Whoa… aku lagi suka sama 2PM nih. 2PM baru ngerilis single-nya yang baru buat iklan Coca Cola, yang judulnya Open Happiness. Yay! Kalo di Indonesia judulnya Bukalah Semangat Baru, yang dinyanyiin sama Ello dkk itu. Lagunya sama, si Coca Cola yang nge-set begitu buat semua iklannya di berbagai Negara. Kreatif ya. Jadi nanti buat Piala Dunia lagu-lagu berbagai bahasa itu bisa di-mix buat iklan lagi. Widih… keren keren. Tapi, dari semua lagu iklan minuman item itu yang liriknya paling nyatu sama lagunya siapa coba? Ya Indonesia! Bukalah, bukalah semangat baru… Walau pun aku suka 2PM, tapi rasa nggak bisa bohong. Love you, Indonesia~!

And, this is it, the lyric, Open Happiness by 2PM for The Coca Cola Company. (Nggak ada maksud mau promosi disini ya hehehe, secara aku juga nggak begitu suka sama Coca Cola, enakan Teh Botol Sosro lagi)

Open Happiness 2PM

Yeah ~ Open up mini-coke coke break 2PM Let's Go

처음 본 그순간 믿을 수 없었어 정말 깜짝 놀랐어

Cheoum bon geusungan madeul su eobseosseo jeongmal kkamjjak norrasseo

Pertama kali aku melihatmu, aku tak bisa mempercayainya, aku sangat terkejut

난생 처음 느껴본 한순간에 퍼지는 아주 행복한 기분

Nan saeng cheoum neu ggyeobon hansun ganhe beojineun aju haengbokhan gibun

Pertemuan pertama aku sudah merasakan tebaran kebahagiaan di satu waktu yang singkat

* 모두함께 짜릿함 꺼내봐

Modu hamkke jjalritham kkeonaebwa

Rasakan getaran ini bersama

짜릿함을 다함께 느껴봐

Jjalrithameul dahamkke neu ggyebwa

Rasakan kegembiraannya bersama

새로움을 열어봐
Saero-umeul yeoreobwa

Bukalah kesegarannya

# 짜릿함을 다함께 즐겨봐

Jjalrithameul dahamkke jeulkyeobwa

Rasakan getarannya bersama

행복함을 모두 채워봐

Haengbokhameul modu ch’aewobwa

Penuhilah dengan kebahagiaan

바로 지금 이순간
Baro jigeum isungan

Di saat seperti ini

Open up Open up some happiness

Bukalah bukalah kebahagiaan
Open up (지금 이순간) Open up some happiness

Bukalah bukalah kebahagiaan
Open up Open up some happiness

Bukalah bukalah kebahagiaan
Open up Open up some happiness

Bukalah bukalah kebahagiaan

Eh Eh 참을 수가 없어 다른 무엇도 대신할수 없어

Eh eh ch’ameul suga eobseodareun mu-eotdo dae sinhalsu eobseo

Eh eh aku tak dapat menahannya lagi, aku tak dapat melakukan apa pun

이 느낌 뭘까 처음 느껴보는 이 순간

Ineu kkim mwolkka ch’oeum neu kkyeo boneun I sungan

Aku ingin tahu perasaan macam apa ini, pertama kali aku merasakan saat-saat seperti ini

짜릿함속에 한번 빠져봐 믿을 수 없는 행복을 느껴봐

Jjaritham sokhe Hanbeon bbajyeobwa mideul su eobneun haengbokeul neu kkyeobwa

Jatuh ke dalam getarannya, merasakan kebahagiaan yang tak dapat dibayangkan

세상이 뒤집히는 기분 즐거운 일들이 생길것같은 지금
Sesangi dwijiphineun gibun jeulgeo un ildeuri saenggilgeot gateun jigeum

Rasanya seperti dunia ini berputar, aku tahu itu sekarang, pertama kali aku merasakannya, itu kamu

그토록 원하던 perfect break 바로 우리가 원하는 짜릿함

Keutorok wonhadeon perfect break Baro uriga wonhaneun jjaritam

Selingan sempurna yang sangat kau inginkan, getaran yang sama-sama kita inginkan

끝내주는 기분이야 이제야 만났어 비로소 느꼈어 바로 너였어

Kkeutnaejuneun kibuniya ijeya mannasseo biroso neukkyeosseo baro neoyeosseo

Perasaan ini menakjubkan, aku tahu sekarang, pertama kali aku merasakannya, itu kamu

Repeat *#

모두가 열어봐 그리고 날아봐 항상 즐거울거야 우리만의 세상일거야

Moduga yeoreobwa keurigo narabwa hangsang jeulgeo ulgeoya urimanui sesangil geoya

Semuanya, bukalah hal itu dan terbanglah, kau akan selalu bahagia, ini akan menjadi dunia kita

작고 짜릿하게 작지만 강하게 그토록 원하던 세상이 열리는 순간

Jakgo jjaritage jakjiman ganghage keutorok wonhadeon sesangi yeollineun sungan
Ini kecil dan penuh getaran, tapi saat itu kita akan menjadi kuat, dunia yang sedari dulu kau inginkan

Repeat *#

Open up Open up some happiness
Open up (지금 이순간) Open up some happiness
Open up Open up some happiness
Open up Open up some happiness

Open up Open up some happiness
Open up (지금 이순간) Open up some happiness
Open up Open up some happiness
Open up Open up some happiness

Credit: Bestiz@2oneday (Korean)

Romanization: Me, Me!

Translation: Aku, aku!

Nah, lirik versi Korea di atas agak kurang nge-mix sama lagunya, coba dengerin deh. Yang versi Indonesia lebih mantap, gan!

Bukalah Semangat Baru

Hello teman semua
Ayo kita sambut, hari baru telah tiba
Apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
Dan berbagi bersama

Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru

Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira
Damai suasana baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru

Coba diam walau hanya tuk sejenak,
Dengarkan kata dari s’gala yang ku ucap,
Ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
Dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,

Ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
Namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
Bersama kita coba wujudkan harapan,
Membuka jalan dalam ‘gapai setiap tujuan.

Mentari bersinar selalu
Ini yang ku minta penuh semangat tertawa
Bersamamu teman semua
Karena ini saatnya kita nyanyi bersama

Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru

Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira
Damai suasana baru

Dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
Esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
Kita jumpa di sana, berbagi bersama
Dan kita tahu, pelangi yang satukan kita

Liriknya lebih “dapet”, “kena” tepat sasaran. Ah sudahlah. Kata-kata keren sudah cukup. Sekarang silahkan Anda tentukan sendiri yang mana yang Anda suka, dan jangan lupa, bukalah kebahagiaan Anda sendiri~! (makin seperti promosi ya postingan yang ini)

Can You Feel My Heartbeat?

Ketika air mata ini menetes
Kupastikan bahwa aku sedang memikirkanmu
Uhm, tidak- lebih tepatnya memikirkan "kita"
Apakah kau masih menganggap
Bahwa kau dan aku adalah "kita"?

Aku berharap semuanya kembali
Walau sebatas kenangan yang terbersit saat turun hujan
Karena kurasakan aku sudah membiarkan hal itu pergi
Kapan pertama kali mimpi indah memelukku
Dan kapan pertama kali "critical attack" darimu menyerbu mimpiku

Aku tidak bisa membual bahwa aku mengingat semuanya
Dan aku tidak bisa mengelak saat semuanya terhembus angin dan pergi
Karena sesaat aku membencimu, sangat ingin membiarkanmu pergi
Tapi sejurus kemudian aku merasakan hangatnya mencintai
Aku ingin mencintaimu lagi

Kau hidup kemarin dan aku hidup sekarang
Ketika tak ada harapan untuk bertemu di masa depan
Garis bantu akan menuntun kita menjauh ke belakang
Dan bertemu dengan kenyataan
Bahwa dulu aku selalu bertanya
"Apa kabar dengan cintamu di masa depan?"

Sunday, 14 Februari 2010

*ga ada hubungannya sama hari valentine sih. abis baca Let Go jadi pengen nulis ini. hehe*

JARKOMAN PERTAMA ELEX3CITY!!!

Hari ini, Kamis, tanggal 28 Januari 2010, pukul 21 menit ke 20 detik ke 57, adalah hari bersejarah buat X-3 (ceilah bersejarah, hahaha). Hari ini adalah hari dimulainya jaringan komunikasi kelas X-3! Cie kan sepuluh tigaaaa, haha apa sih norak deh, padahal kelas lain udah mulai dari kapan tau hahaha…

Nggak apa-apalah norak, karena kelas kita kan emang kumpulan orang-orang norak hahahaha… Ditimpuk anak-anak sekelas apa nggak ya... *deg deg, deg deg, can you feel my heartbeat? Heartbeat ... beat beat beat beat... Ijeuryeogo amuri noryeokhaebwado! Sae- eheeeeeeeh… malah nyanyi!* Iya iya kok emang bener, sepuluh tiga itu emang kelas pelawak terbaik sedunia. Beneran dah!

Iya iya *berusaha meyakinkan kalo X-3 itu emang gokil abis* Hari ini aku ketawa terus. Ketawa ngakak-nya aku emang kebanyakan dari hal-hal gak jelas yang gak semua orang ngerti sih, mungkin bener kata Fauzan, aku mulai aneh dalam tanda kutip nggak normal. Wah, Zan, mungkin kata-kata lo itu doa!

Hmm… aku ketawa karena Marsha sih kebanyakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Marsha adalah sesosok kawan sekelas yang gak jelas dan gak semua orang mengerti *Mian Maru, tenang, calm down, ingat Donghae dan Eunhyuk yang tersenyum maut di laptop kelas Mar… ingat kan? –dan kalo aku ngomong begini dia berhenti merengut dan mulai senyum-senyum hiiiy* aku mulai merasa bersalah sudah menjadi salah satu agen pembawa virus Super Junior di kelas. Karena salah satu temanku, yaitu si Maru ini, mulai menunjukan gejala aneh seputar virus ini. Gejala kejiwaan.

Jadi ceritanya begini. Waktu lagi ngantri wudhu di musola, dia stay cool menyandarkan bahunya di dinding, lalu seperti biasa, mulai menatap ke kejauhan. Tapi yang luar biasa, dia menggumamkan sesuatu, “…Super Girl…” Astaghfirullah! Maru?! Are you alright?! Man~, aku kaget kan, aku langsung mukul dia, kayak biasa, terus bilang kalo dia itu kaya psycho lagi mikirin target korban selanjutnya. Terus dia malah marah-marah.

“Apaan sih! Gue kan lagi mikirin super girl-nya suju! Psycho apaan?! Emangnya gue pembunuh apa?!” “Tapi Mar, lo mengerikan banget bengong-bengong sambil bilang ‘super girl’ kaya gitu!” aku ga mau kalah. ”Tapi nggak psycho kan~!” dia juga bersikeras. Padahal perdebatan kita lagi panas kaya di pansus Century. Tapi giliran wudhu udah tiba. Huff… seraam kamu Maru~…!

Nah, abis shalat… oh iya. Kita shalat bertiga, aku, Maru sama Fitri yang suka suju tapi nggak se-freak Maru. Biasanya kan pas pulang selalu bareng, tapi tadi tuh nggak. Tinggal aku sama Fitri doang jalan berdua. Pas kita keluar musola, kita ngeliat Maru lagi jalan pelan sendirian. Nah. Si Fitri teriak, ”Marsha! Ninggalin~! Dasar,” Yang di teriakin cuma terkekeh sambil minta maaf terus jalan lagi. Aku liatin aja... kayaknya dia bengong. Terus dia bilang, ”Gue kira tadi kalian udah jalan duluan,” Fitri seperti biasa menanggapi, ”Ya ampun Marsha, dari tadi kita tuh di belakang kamu,”

Ting! Ampun Maru~! ”Marsha, otak kamu lagi dimana sih? Pasti lagi mikirin suju, ya?” Aku nanya tuh. Yang ditanya sekali lagi malah acuh dan terus jalan sambil, yah... bisa dibilang melamun. Oh no~ temanku berubah menjadi zombie!

Ada lagi. Pas nyampe kelas, seperti yang sudah menjadi kebiasaan si Maru sekarang –padahal dulu kebiasaanya sih baca buku tebel- dia nongkrong di depan laptop kelas nontonin anak-anak suju perform. Kebetulan laptopnya sekarang ada di meja aku. Uhuy deh aku liatin dia-ngeliatin-suju-yang-ngeliatin-penampil di star king. Video-video itu asalnya dari flash disk temennya Fitri yang punya segudang video-video yang bikin aku tertarik, karena ada 2PM-nya!

Setiap ada video yang menurut dia menarik dan jernih, dia langsung buru-buru menggandakan (cielah menggandakan, mengkopi lah gitu) ke flash disknya. Flash disknya itu kapasitasnya cuma 1 GB dan so pasti nggak cukup menampung semua video-video yang dia anggap menarik. Bukannya nyari akal gimana caranya agar video itu nyampe ke kompinya, dia malah melakukan cara tak terduga ini. Tips yang mungkin bisa anda coba di rumah. *tapi saya sarankan lebih baik memakai prinsip ekonomi dan menjadi makhluk ekonomi untuk memecahkan masalah seperti ini, betulan*

Pertama, kopi lah semua video yang Anda suka ke dalam flash disk 1 GB Anda selagi masih muat. Kopi terus, sampai Anda puas.

Kedua, tetapi, jika sudah muncul box yang berisi pemberitahuan kalau flash disk Anda itu sudah penuh, klik Retry *langkah ini tidak akan menghasilkan solusi apa pun*

Ketiga, ketika Anda kebingungan, bertanyalah kepada teman Anda. Lalu teman Anda akan tertawa terbahak-bahak. Tapi Anda akan diajarkan caranya yang benar, maka jangan kapok untuk bertanya.

Keempat, ternyata cara yang benar adalah dengan menghapus beberapa file yang tidak penting dari flash disk Anda. Akan tetapi, semua isi flash disk Anda yang kebanyakan video Super Junior itu sepertinya sangat penting bagi Anda. Maka gunakanlah otak Anda beberapa saat dengan menggumamkan ”Hmm... hmm...”. Lalu Anda akan melakukan hal ini: hapus beberapa video suju yang menurut Anda ”kurang” menarik *walaupun menurut Anda dan para ELF lainnya semuanya adalah menarik, karena itu suju* dan mulai mengkopi video yang lebih menarik lainnya.

Kelima, jika Anda mengikuti tips ini dengan baik, Anda akan melakukannya berulang kali. Masukkan, delete, masukkan yang lain. Kopi, kepenuhan, delete beberapa, kopi lagi, penuh lagi, hapus lagi (dan file-file yang barusan Anda kopi pun akan terhapus juga, jika sudah menemukan satu file yang lebih menarik minat Anda sehingga membuat Anda lupa, bahwa file yang Anda hapus itu adalah file yang membuat Anda menghapus file yang lebih dulu telah Anda hapus saking tertariknya) Itulah tips dari Maru untuk Anda.

Ribet amat cara dia menyeleksi file-file yang bakal dia kopi yak. Tapi itulah Maru. Setiap hari, 24/7 dia melakukan hal yang sama dengan flash disknya. Aku heran, bingung, kocak, lucu, pengen marah, sebel... semua jadi satu. Ketawa tapi ngomel aja. Akhirnya aku kasih solusi ke dia: kopi dulu semua video itu ke laptop kelas, terus di kopi lagi besok SETELAH video yang hari ini di kopi di transfer ke kompi. Dan dia setuju. Padahal aku berbusa ngomong kaya gitu ke dia udah dari lama. Dan ternyata dia baru setuju sekarang karena dia baru ngerti sekarang. Uwooooh...

Semua kejadian itu aku ceritain ke Rizka. Tapi ternyata ada lagi satu kalimat dari Maru yang membuatku tercengang heboh. Masa sih saking sukanya sama suju dia jadi se-freak ini? Nggak percaya... nggaaak... apakah saya salah melakukan hal ini padanya, pada mereka? Rasa suka yang aku punya –yang simpel, sederhana, dan satu-satunya yang aku punya- dan aku share ke mereka karena aku ingin berbagi saja, berubah menjadi ke-freak-an macam ini?! Maru, sadarlah kawan!

”Gue pengen nari Sorry Sorry buat pensi nanti,” (jika kalian tau siapakah Marsha a.k.a Maru a.k.a Mbing ini, kalian akan ngakak plus tercengang begitu melihatnya! Karena amat sangat aneh bagi seorang Marsha untuk menari Sorry Sorry!)

Alay dan Musik Melayu

Alay. Anak Layangan. Istilah ini lagi nge-tren nih jaman sekarang. Kalo kamu pake baju yang item semua, terus rada buluk, pake celana yang meruncing alias pensil, nah, nggak usah heran kalo banyak orang (remaja-remaja sih kebanyakan) yang nyebut kamu ”alay”.
Ih alay ihiw...

Anak Layangan. Alay. Yaah... kalo diliat dari ciri-cirinya (kalian tau laah), sebenernya aku juga nggak terlalu suka sama anak-anak kaya gitu. Tapi yang mengusik pikiran aku itu adalah... lagu-lagu melayu.

Ada apa dengan lagu-lagu melayu? Ya... dari sekian banyak ciri-ciri alay itu, salah satunya, yang ditaruh di urutan pertama penulisan ciri-ciri alay itu adalah ”suka lagu-lagu melayu”. Hey, hallooo~... lagu-lagu melayu katamu?

Sekarang ini lagi gencar-gencarnya media-media massa masang iklan “Stop Global Warming” dan “Cintailah Produk-Produk Indonesia”. Cintailah produk-produk Indonesia… Lagu melayu juga masuk ke dalam daftar produk-produk Indonesia kan?

Nah, kalau begitu, kalau kalian membenci alay, yang di dalamnya terdapat orang-orang yang menyukai lagu-lagu melayu, berarti kalian juga benci lagu-lagu melayu, begitu? Memang apa yang salah dari lagu melayu?

ST12, Kangen Band, Hijau Daun dan lain-lain. Ya. Mereka menganut aliran musik Melayu. Musik yang mendayu-dayu dan penuh cengkok yang khas. Di awal kemunculannya, banyak sekali orang-orang yang kontra dengan mengatakan bahwa musik mereka jelek lah, nggak pantes buat masuk dapur rekaman lah, nggak berseni lah, ya banyak deh. Sedangkan jenis musik yang diusung mereka adalah musik Melayu. Musik Melayu! Salah satu kebudayaan negeri kita sendiri!

Aku sebenernya nggak pro dan nggak kontra mengenai bagus tidaknya band-band tersebut. Biasa saja. Musik mereka easy listening memang. Dan lirik lagunya... tidak terlalu bagus. Biasa saja. Menyukai dan tidak menyukai sesuatu memang merupakan hal yang wajar. Tapi hal ini –musik Melayu dan ”alay-isme”- sedikit banyak menyentil telinga saya di saat kata-kata ”cintailah produk-produk Indonesia” sedang gencar dipublikasikan.

:::

Nyampe ya, maksudnya? Menurut aku, nggak usah lah kita menjauhi dan mengolok-olok orang-orang yang menyukai musik Melayu. Itu bukan hal yang salah kan, menyukai? Dan karena musik Melayu juga merupakan kebudayaan Indonesia, aku menekankan kata JANGAN disini. Jangan membenci musik Melayu. Bersikaplah biasa saja.

(Tapi mengenai ciri-ciri alay yang lain, yang nulisnya pake huruf gede kecil, itu sih aku juga agak geli ngeliatnya :), tapi sekali lagi, bersikaplah biasa saja hehehe)

Apalah

Aku nggak tau apa yang terjadi sama diriku sekarang, tapi aku merasa sangat terganggu karena perubahan itu.

Sejak kapan aku menjadi orang yang mudah sekali terpancing emosinya? Sejak kapan kata-kata yang menusuk hati itu sering sekali keluar melalui mulut dan tulisanku?

Ada yang bisa menjelaskan padaku kenapa semua ini terjadi? Apakah ini normal-normal saja? Apakah semua remaja melalui suatu tahapan seperti ini?

Setiap kali ”monster”ku itu menunjukkan taringnya ke orang banyak, aku pasti akan langsung menyesalinya. Tapi aku tau rasa sesal saja tidak akan cukup bagi orang yang tersakiti. Maaf pun tak cukup.

Egoku sangat tinggi sampai aku merasa aku tak pantas untuk jabatan apa pun, tak pantas untuk tanggung jawab apa pun. Aku merasa gagal menjadi seseorang yang menyimpan seekor monster dalam hatinya, aku tak bisa mengikatnya dan menjaganya.

Aku merasa amat sangat berdosa telah melukai hati banyak orang. Satu, dua... tak terhitung. Setiap kali aku bertemu seseorang, baik secara langsung mau pun tidak langsung, pasti walau pun sedikit aku menyakiti hati mereka. Bahkan rasanya aku ingin membekap mulutku sendiri, mengikat tanganku sendiri, agar tak ada yang terluka lagi.

Jadi salahkah bila aku memutuskan untuk menjadi pendiam? Bila bercakap-cakap seperti orang kebanyakan bisa membuat orang lain sakit hati, bukankah lebih baik aku diam saja? Tapi jalan yang kuambil itu menurut orang lain merupakan kekuranganku. Aku kurang aktif, katanya. Siapa yang mau untuk jadi pasif? Mungkin orang lain mau tapi aku tidak. Apakah orang yang aktif harus selalu ceriwis, harus selalu berbasa-basi dan tertawa-tawa meski tak ada yang lucu? Tidak bolehkah orang yang aktif itu menjadi pendiam?

Semua yang kutulis hanya pertanyaan. Aku bingung. Aku tidak tahu harus bersikap bagaimana. Jika meminta pengertian sudah sering kali kuucapkan, sekarang aku tak mau memohon untuk segelas pengertian. Aku hanya ingin perubahan.

Tapi aku tak tahu bagaimana caranya.